Memahami Parkinson (Neurodegeneratif) dalam perspektif Tradisional
September 30, 2016
Edit
Penyakit Parkinson adalah degenerasi (penurunan fungsi) sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh. Gejala yang banyak diketahui orang dari penyakit Parkinson adalah terjadinya tremor atau gemetaran.
Parkinson terjadi ketika sel-sel saraf di otak yang menghasilkan neurotransmitter dopamine mulai mati. Penting mengetahui tanda-tanda awal penyakit ini karena orang kerap tidak tak menyadari mereka memiliki Parkinson dan tahu-tahu penyakit itu telah berkembang. Saat Anda mengalami gejala-gejala utama Parkinson, seperti tremor dan kekakuan, Anda sudah kehilangan 40 sampai 50 % dari produksi neuron dopamin.
Syaraf pusat
Susunan syaraf pusat adalah material lunak yang dilindungi oleh sistem tulang belakang (vertebra). Dalam pengobatan Tradisional, syaraf pusat juga disebut dengan sumsum tulang belakang. Asal-usul sumsum secara tradisional dianggap berasal dari ginjal yang merupakan organ yang bertanggung jawab terhadap keberadaan materi esensial tubuh. Dari tulang belakang pula, kemudian sumsum disalurkan keseluruh organ dalam untuk menutrisi dan mencukupi kebutuhan metabolisme.Penyebab Neorodegeneratif
Seiring bertambahnya usia, maka materi esensial di tubuh mulai berkurang dan lama kelamaan tubuh mengalami kekurangan bahkan bisa jadi “kehabisan” materi esensial tersebut. Kondisi ini dipengaruhi secara langsung oleh fungsi fisiologis dari organ-organ dalam, terutama organ limpa dan lambung, dimana kedua organ tersebut bertanggung jawab terhadap tersedianya energi, darah dan cairan didalam tubuh.Ketika seseorang beranjak tua, seiring dengan itu nafsu makannya yang berkurang, sehingga tubuh akhirnya kekurangan materi esensial tubuh. Ketika pergerakan tubuh mulai melamban, maka kemampuan tubuh untuk mengedarkan energi, darah dan cairan mengalami penurunan. Dengan berkurangnya fungsi ini, maka terjadilah timbunan dahak dan darah statis. Dahak dan darah statis inilah yang akhirnya bisa menghalangi sirkulasi, merusak fungsi, dan menghambat pengisian materi esensial yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktifitas metabolisme.
Kondisi yang menjadi pemicu degeneratif ini mungkin akibat dari serangan patogen dimasa lalu, luka trauma, maupun kelainan genetis pada tubuh. Patogen luar, seperti angin, lembab, dingin, kering, panas, dan api juga ikut memperburuk gangguan ini. Namun demikian penyebab utamanya adalah kondisi defisiensi dan stagnasi.
Gejala Neurodegeneratif
Konsep pengobatan tradisional dalam memahami penuaan adalah bahwa seiring dengan bertambahnya usia, maka esensi cairan esensial ginjal dan hati menurun. Hal ini menyebabkan timbulnya tanda-tanda yang paling umum dari usia tua, seperti berkurangnya cairan tubuh, kerapuhan struktur tubuh, berubannya rambut, kerutan pada kulit, melonggarnya susunan gigi, serta otot yang semakin melemah. Dalam manuskrip kuno disebutkan tentang tangan yang gemetar, kepala gerak-gerak sendiri, kakunya otot (karakteristik penyakit Parkinson), disebutkan merupakan manifestasi dari angin yang timbul dari kekurangan cairan esensial dan darah dari sistem organ hati."Semua jenis angin dan pusing berhubungan dengan hati, semua jenis kekakuan tiba-tiba berhubungan dengan angin." Agar darah dan cairan esensial hati menjadi penuh (sehingga mencegah angin internal dari timbul), esensi ginjal harus cukup, karena berfungsi sebagai sumber utama dari cairan esensial hati. Penurunan fungsi ginjal dan hati adalah penyebab penurunan cairan esensial dalam proses penuaan.
Pengobatan Neurodegeneratif
Secara tradisional penanganan penyakit neurodegeneratif seperti parkinson ini, lebih diarahkan untuk menghasilkan kondisi homeostatis (seimbang) dari sekedar mengobati gejalanya. Biasanya seorang pengobat tradisional akan mempertimbangkan 4 hal ini, dalam pengobatan pasien dengan kondisi neurodegeneratif, yaitu :- Untuk merawat dan mencegah timbulnya kerusakan syaraf pusat lebih lanjut, maka secara tradisional pengobatannya diarahkan dengan merawat ginjal dan sumsum. Secara otomatis dengan merawat ginjal, kita juga merawat liver. Banyak gejala dari penyakit neurodegeneratif ini, secara tradisional menggambarkan adanya angin hati, yang mencerminkan kondisi defisiensi pada hati. Herbal yang digunakan biasanya memelihara cairan esensial tubuh, walaupun bisa juga menguatkan api ginjal maupun air ginjal.
- Memperkuat sistem organ, terutama organ pencernaan. Dengan kuatnya organ limpa maka akan membantu menguatkan ginjal. Demikian pula jantung, harus dipelihara, mengingat hubungan istimewa antara jantung dengan ginjal.
- Membuang angin untuk mengurangi tremor. Walaupun dengan merawat ginjal dan hati akan mengurangi gejala angin, namun akan memakan waktu yang lama untuk kesempurnaannya. Oleh karena itu menambahkan herba pembuang angin akan mempercepat proses pengobatan.
- Membersihkan akumulasi dahak tak berbentuk pada meredian dengan melancarkan sirkulasi energi, darah, dan kelembaban.